Momen Kematian Paling Menyedihkan Dalam Naruto Shippuden

Layaknya panggung drama Anime Naruto juga banya kejadian yang bikin baper dan sangat menyedihkan. Entah itu kematian Guru, Orang tua ataupun teman dekat dari Naruto. Berikut kami rangkumkan kejadian kematian paling menyedihkan di dalam episode Naruto.

Kematian Namikaze Minato dan Uzumaki Khusina

Minato yang merupakan Hokage keempat dan sekaligus ayah Naruto dan Khusina adalah istri dari minato yang berarti Ibu Naruto. Walaupun kematian mereka tidak disaksikan Naruto pada saat Naruto sudah paham akan kesedihan (melainkan saat bayi), tetapi sebagai fans saya merasakan cukup kesedihan. Terlebih Lagi yang menyebabkan mereka mengalami hal tersebut adalah ulah dari Obito (Murid dari Minato itu sendiri) dan yang membuat fans makin sedih dan baper adalah kata-kata Nasehat dari Khusina kepada Naruto yang merupakan Nasihat pertama dan terakhir Kalinya.


Kematian Uciha Shisui

Kematian dari uciha yang satu ini cukup menyedihkan karena dia mati bunuh diri, karena dia tidak ingin kekuatan matanya yang melegenda diambil semua oleh Danzou (sebelumnya Danzou telah mengambil salah satu mata dari uciha Shisui). Dia mati dengan cara terjun dari tebing dan disaksikan langsung oleh sahabatnya sendiri, yaitu Uchiha Itachi dan dalam hal ini Itachi mendapatkan kekuatan Mangekyou Sharingan (bukan dengan membunuh teman terdekatnya melainkan melihat kematian dari orang yang disayangi), dan mata yang satu milik Shisui diserahkan ke Itachi untuk dijaganya.

Kematian Sasori

Sebenarnya Sasori adalah salah satu tokoh antagonis (jahat) dalam anime Naruto, dan mati karena melawan nenek Chiyo (neneknya sendiri) dan Sakura dimana Sasori disini didesak habis-habisan oleh Nenek Chiyo dan Sakura, dimana dia hingga mengeluarkan boneka rahasianya yaitu Kazekage ke 3.

Walaupun dia tokoh antagonis dalam dunia Naruto, hal yang membuat kematiannya menyedihkan adalah, dia mati dalam pelukan boneka ayah dan ibunya yang dia buat sendiri. Dimana saat kecil Sasori sangat menginginkan pelukan dari kedua orang tuanya tapi hingga dia jahat dan pindah ke Akatsuki bahkan sampai mati pun Sasori tidak dapat merasakan pelukan kedua orang tuanya itu karena dia tidak tahu bahwa kedua orang tuanya telah meninggal.


Kematian Nenek Chiyo

Setelah Nenek Chiyo melawan Sasori yang bertujuan menyelamatkan Gara dari Akatsuki, Tetapi Gara dalam hal ini gagal diselamatkan karena dia sudah meninggal terlebih dahulu. Nenek Chiyo yang masih memiliki beberapa Chakra menggunakan Jutsunya yaitu memindahkan energi kehidupannya ke Gara. Dan sebagai bayarannya adalah nyawa Nenek Chiyo hilang (meninggal).

Kematian Sarutobi Asuma

Asuma mati karena salah satu anggota Akatsuki yaitu Hidan. Kematian masuk dalam daftar kematian menyedihkan karena dalam kematiannya berkumpul 3 murid kesayangannya yaitu Shikamaru-Chouji-Ino dan dia meninggalkan Kurenai dan anak dari Asuma yang sedang dikandung oleh Kurenai. Dalam kematiannya Asuma berpesan kepada Shikamaru untuk menjaga Sang Raja, yang dimaksud Sang Raja bukanlah Kaisar, Raja ataupun Prabu, tapi yang dimaksud disini adalah anak-anak penerus perjuangan Desa Konoha. Tentunya pesan ini dikhusukan kepada Shikamaru untuk menjaga anaknya yang sedang dikandung oleh Kurenai.


Kematian Jiraiya

Kematian Jiraiya bisa dibilang cukup tragis karena dia terbunuh oleh murid yang dia latih sendiri yaitu Uzumaki Nagato, Jiraiya mati saat menyusup ke desa Amegakure. Tujuan Jiraiya menyusup ke Amegakure karena untuk mencari informasi tentang keberadaan pemimpin dari Akatsuki, namun saat menyusup Jiraiya dapat ketahuan oleh Nagato lewat jutsunya yang unik (yaitu mendeteksi musuh dengan hujan). Dan disini Jiraiya betul-betul didesak hingga salah satu tangannya putus dan tenggorokannya pecah. Tetapi dalam ambang kematiannya Jiraiya masih dapat berpesan kepada Naruto (dalam hatinya) bahwa Naruto Harus Bisa Menyelamatkan Dunia, dan juga Jiraiya meninggalkan sebuah tulisan kode dipunggung katak untuk dibawa ke Konoha. Saat mendengar berita akan kematian Jiraiya, Naruto awalnya tidak percaya hingga akhirnya melihat bukti-bukti yang ada Naruto percaya. Karena itu lah dia marah dan keluar dari gedung Hokage, dan dia menangis sembari mengingat masalalunya bersama guru kesayangannya (Jiraiya).


Kematian Uciha Itachi

Kematian Uciha Itachi juga merupakan kematian yang tragis, pasalnya Itachi mati ditangan adiknya sendiri yakni Uciha Sasuke (Yang ingin membalaskan dendamnya kepada Itachi). Karena sang Kakak (Uciha Itachi) telah membunuh seluruh anggota Uciha dan keluarganya sendiri, kecuali adiknya yaitu Uciha Sasuke. Sasuke yang melihatnya sendiri saat masih kecil ternyata sangat dendam terhadap Itachi yang telah berbuat demikian, padahal Itachi berbuat demikian hanya untuk menjaga perdamaian dari Desa Konoha dan menyelamatkan Sasuke. Dan yang membuat semakin Sedih akan kematian Itachi adalah, saat berda diambang kematiannya dan Sasuke juga sudah kehabisan chakra, Itachi mendekatkan diri kepada Sasuke, seolah-olah akan menyerangnya, justru padahal pada akhirnya dia hanya menyentuh keningnya Sasuke, (seperti yang biasa Itachi lakukan pada Sasuke pada saat masih kecil) dan tersenyum kepadanya. Dan kemudian Itachi terjatuh dihadapan Sasuke dan mati.


Kematian Nara Shikaku dan Yamanaka Inoichi

Nara Shikaku adalah ayah dari Shikamaru, sedangkan Yamanaka Inoichi merupakan ayah dari Yamanaka Ino. Kematian keduanya disebabkan oleh Biju dama yang dikeluarkan juubi dari medan perang ke tempat controling perang yang didalamnya terdapat Shikaku dan Inoichi. Padahal dalam hal ini jangkauan medan perang dengan base camp (tempat controling perang) berada sangat jauh tetapi bijuu dama dari Jubi mampu menjangkaunya. Hal yang membuat kematian keduanya semakin menyedihkan karena kematian keduanya diketahui langsung oleh Shikamaru dan Ino sebagai anak, jadi dalam kondisi masih perang Ino dan Shikamaru harus tetap berkosenterasi sembari menahan sedih yang ada.


Kematian Hyuuga Neji

Sebenarnya dari fans Naruto tidak ada yang mengira bahwa salah satu Ninja yang merupakan ninja yang dekat dengan Naruto akan mati muda. Siapa dia ? dia adalah Hyuuga Neji. Seorang yang berbakat dan jenius yang berasal dari salah satu clan terpandang di Konoha, yaitu Hyuga dan juga merupakan saudara dari Hinata. Kematian Neji disebabkan, karena Neji melindungi Hinata dan Naruto (sebelumnya Hinata telah melindungi dahulu Naruto) dari elemen kayu yang dikeluarkan oleh Madara secara bertubi-tubi. Jurus ini sangat kuat dan sangat cepat ditambah jumlah serangannya yang sangat banyak sehingga Naruto tidak dapat menghindar dan Dilindungi oleh Neji, Neji melakukan hal ini semua karena dia percaya Naruto akan membawa perdamaian bagi desa dan dunia Shinobi. Yang membuat momen kematiannya semakin menyedihkan karena menjelang kematiannya, dia berkata kepada Naruto bahwa Naruto memiliki nyawa yang berjumlah 2, karena Hinata tidak segan-segan untuk melindungi Naruto dari bahaya yang ada.



Kematian Uciha Obito

Kematian Uciha Obito memang cukup menyedihkan, karena dia mati sebagai pahlawan karena dia melindungi Naruto dan melindungi temannya yaitu Kakashi (pada saat itu Kakashi sedang melindungi Sasuke). Karena serangan dari Kaguya. Saat dia mati dalam alam bawah sadarnya ia bertemu dengan Rin. Dan pesannya untuk Kakashi adalah "Apapun yang terjadi kau harus menjadi Hokage".

Momen Kematian Paling Menyedihkan Dalam Naruto Shippuden oleh Ryuzaki no Shisoka

Share this

Author : mufis

Related Posts