Akar Permasalahan Anime Attack on Titan : Pertempuran antara Bangsa Marley dan Eldia

05:29:00
Pertempuran akhir dari anime Attack on Titan (Shingeki no Kyojin). Pertempuran akhir di anime attack on titan, sebenarnya erat hubungannya dengan konflik bangsa Marley dan Eldia. Apa itu bangsa Eldia dan Marley, bagaimana sejarah kedua bangsa tersebut ? ini pembahasannya.


Di season 2 anime Attack on Titan yang telah rilis lama, kemungkinan besar permasalahan kedua bangsa diatas tidak akan dibahas, karena season ke 2 sendiri dikabarkan hanya akan menampilkan 12 episode saja. Tapi tenang, bagi kamu yang penasaran dengan akar permasalahan anime AoT, bisa sobat baca kok di manganya, tapi kalo ada yang masih bingung / malas membaca manga-nya silahkan baca artikel ini sampai habis.

1. Siapa itu Bangsa Marley dan Eldia ?


Pada awal saya menonton anime AoT, kelihatannya jalan pertempuran yang terjadi di situ terlihat sederhana. Yang kita ketahui paling adalah Eren, Mikasa, Armin dan teman-temannya adalah umat manusia yang tersisa dan terancam punah. Sedangkan musuh yang kita ketahui paling Titan, mahluk raksasa yang menyerupai manusia dan tidak punya akal dan hati nurani. Dan tebakan kami akhir dari cerita ini, yaa mentok-mentok terbantainya seluruh Titan dan selamatnya umat manusia.

Ternyata tidak sesederhana itu. Setelah Eren sukses untuk memasuki ruang bawah tanah rumah lamanya, disitu terungkap bahwa manusia yang ada di dalam Dinding bukanlah manusia terakhir di muka Bumi. Bahkan bisa dibilang peradaban manusia di luar pulau Paradis (Pulau yang ditempati Eren Dkk) bisa dibilang berjalan normal, dengan kondisi teknologi seperti perang dunia ke II. 

Diketahui pada dahulu kala, terdapat bangsa adidaya yaitu bangsa Marley. Tetapi sekitar 1800 tahun yang lalu, kejayaan mereka terancam karena ulah Ymir Fritz. 


Ymir bukan anggota Recon Corps. Tapi Ymir Fritz pemilik pertama kekuatan Titan. Saat Ymir meninggal dunia, jiwanya terbagi menjadi 9 bagian. Sembilan bagian ini kemudian menjadi Tita Shifter dan membentuk kekaisaran Eldia.

Dengan kekuatan Titan, bangsa Marley tidak berdaya menghadapi Bangsa Eldia. Tak butuh lama, kemudian Kekaisaran Eldia pun menjelma menjadi negeri adidaya baru dan menguasai seluruh benua. Para penguasa baru ini ternyata adalah orang yang kejam, mereka melakukan penindasan dan pemusnahan terhadap kaum-kaum Eldia karena dianggap inferior.


2. Runtuhnya Kekaisaran Eldia

Penyebab runtuhnya dari Dinasti Eldia adalah Raja Fritz ke 145. Bukannya mempertahankan kekuasaan yang sudah dibangun leluhurnya, dan sudah bertahan selama 1700 tahun. Raja Fritz ke 145 malahan memutuskan pindah ke Pulau Paradis (pulau yang akan menjadi latar belakang pertempuran Eren Dkk) bersama anggota keluarganya. Padahal pulai Paradis adalah pulau yang terpencil dan jauh dari Benua utama, jadi untuk urusan logistik dan komunikasi sedikit terganggu.

Efeknya pun cepat. Memanfaatkan kekosongan penguasa, bangsa Marley pun memberontak dari Bangsa Eldia. Mereka berhasil mencuri 7 dari 9 Titan Shifter. Dengan 7 Titannya bangsa Marley pun balik berkuasa.

Satu-satunya kawasan Eldia yang belum dikuasai oleh Marley hanya pulau Paradis saja. Oleh karena itu Raja Fritz mendirikan tembok yang sangat besar dari kumpulan Titan Colossal untuk mempersulit penyerbuan. Tak hanya itu, Raja Fritz juga mengancam : Jika Marley tetap melanjutkan perang, maka Titan Colossal yang berada di dalam tembok akan dilepaskan untuk menyerang balik.


Perang pun akhirnya berakhir. Raja Fritz dan dinastinya, serta orang-orang yang ikut ke pulau Paradis hidup relatif damai. Tapi kaum Eldia yang masih di benua utama, yang tidak ikut kepulau Paradis diperlakukan dengan tidak manusiawi, seperti kaum Yahudi di Jerman pada perang dunia ke 2. Mereka harus mengenakan penanda Khusus, hidup di kawasan kumuh, dan harus menderita karena tekanan dari kaum Marley.

Tapi bukan Marley saja yang dendam terhadap Bangsa Eldia, di bab baru AoT dijelaskan negara yang dahulunya bekas jajahan kekaisaran Elida pun masih menaruh Dendam dengan Bangsa Eldia.

Itulah garis besar akar pertempuran dari Attack on Titan, yang melibatkan kaum Marley dan sisa-sisa Kaum Eldia. Masih penasaran ? lanjut di bacanya sobat ragons :D.

3. Bangsa Marley dan Bangsa Eldia sekarang (modern)


Seperti yang sudah saya sebutkan diatas, pada masa sekarang Bangsa Marley yang sedang berkuasa. Sedangkan bangsa Eldia justur tertindas, entah didalam Pulau atau diluar Pulau.

Diluar pulau, bangsa Eldia hidup tertindas sebagai masyarakat kelas dua. Di Pulau Paradis, ternyata Marley sudah secara berkala membuang/menjadikan bangsa Elida menjadi Titan biasa disana (Titan biasa adalah Titan yang berasal dari kaum Eldia yang disuntik cairan khusus perubah Titan). Sehingga penduduk pulau Paradis tidak bisa sembarangan keluar tembok, atau mereka akan disantap oleh para Titan biasa ini.

Titan-titan biasa ini tidak bisa menyerang penduduk karena terhalang oleh tembok. Pada mulanya kaum Marley pun sebenarnya masih sedikit ragu untuk menyerang kaum Eldia yang berada di dalam tembok.

Hingga akhirnya Marley melakukan Invasinya ke pulau paradis dengan bantuan para Titan Shifter : Reiner, Bertolt, Annie, dan Zeke. Penyerang mereka bisa sobat lihat diepisode pertama ketika Titan Colossal (Bertolt) menghancurkan Dinding luar Maria, dan dilanjutkan hancurnya dinding Maria dalam oleh Armor Titan (Reiner). Selain memusnahkan bangsa Eldia misi mereka juga untuk mencuri kekuatan Titan Cordinator (Titan dengan kekuatan mengandalikan Titan biasa), yang dimiliki oleh Eren.

Sejak Bertolt dan Reiner melakukan serangan, aksi mereka sudah menyebabkan banyak kerusakan hebat. Tapi mereka melanjutkan hidup sebagai mata-mata bersama Annie, dan mereka sepertinya benar-benar fokus untuk menemukan kekuatan Titan Coordinator.

Hingga akhirnya Zeke ikut membantu (Beast Titan), tapi pada akhirnya misi mereka gagal. Mereka gagal memperoleh Kekuatan Titan Cordinator. Dan mereka sendiri kehilangan Colossal Titan (yang dimakan Armin) dan Female Titan (Annie membeku di dalam kristal).

Kegagalan ini mengakibatkan perang 4 tahun antara Marley dan Eldia, dan menguras sumber daya kaum Marley. Kehilangan 2 Titan membuat Marley juga harus hati-hati karena ada kemungkinan kaum ini diserang oleh negara-negara lain. Pada perang 4 tahun ini, pada akhirnya Marley masih menang, tapi waktu serta biaya yang harus dikeluarkan tidak sedikit.

Marley pun mulai berfikir bahwa mereka membutuhkan kekuatan Coordinator. Karena Mereka sudah bukan lagi negara terkuat di dunia. Karena banyak negara-negara lain sudah memiliki senjata yang dapat menghancurkan Titan.

4. Pertempuran Akhir di Attack on Titan

Kecuaili ada Twist, situasi si anime AoT sekarang sudah mengarah ke pertempuran akhir Attack on Titan.

Di anime AoT sendiri, dunia sudah memasuki zaman dimana teknologi sudah mulai menggunakan minyak dan sumber daya lain (seperti batu bara, fosil, gas dll) sebagai bahan bakar kendaraan umum maupun perang. Ternyata di Pulau Paradis sendiri kaya dengan sumber-sumber daya tersebut.

Setelah perang 4 Tahun, ada kemungkinan Marley tidak akan mengabaikan Pulau Paradis. Mereka telah siap menyerbu pulau tersebut dengan persenjatan canggih mereka serta Titan-titan mereka yang masih tersisa (Armored Titan, Beast Titan, Jaw Titan, dan Titan-Titan lain).

Penghuni Pulau Paradis yang masih bisa disebut terbelakang dalam hal teknologi jelas berada dalam bahaya jika mereka harus menghadapi serbuan penuh dari Marley. Andalan dari Bangsa Eldia mungkin berada di Eren, Armin (Titan Colossal baru), Mikasa, dan Levi yang memiliki kekuatan dan kemampuan luar biasa. Tapi jika dihadapkan dengan persenjataan serta kendaraan canggih bangsa Marley, mereka juga akan mengalami kesulitan.


Harapan dari Eren untuk menang memang ada yaitu Kekuatan Coordinator. Untuk bisa menggunakannya dengan maksimal, tampaknya dia harus mengorbankan Historia Reiss. Ini bukanlah hal yang diinginkan oleh Eren. Tapi jika keadaan sudah mendesak, sepertinya Eren tidak memiliki pilihan lain.

Pertempuran ini mungkin akan menghasilkan tragedi. Penduduk Pulau Paradis hanya ingin bertahan untuk hidup, tapi disisi lain Marley dan bahkan kaum Eldia dari benua utama menginginkan kehancuran mereka, karena dianggap sebagai iblis yang harus di hancurkan. Tapi, faktanya tentara Marley juga terdiri dari orang-orang baik yang memang terpaksa berperang karena kebutuhan dari mereka.

Jadi pada akhirnya jika Eren berhasil menguasai secara maksimal kekuatan Coordinator dan melepas semua Colossal Titan dari tembok, kemenangan yang diraih tidak akan terasa manis. Lagi pula setelah itu apa ? Kekuatan Eren akan di wariskan lagi ke sembilan orang, lalu membuat Eldia menjadi penguasa dan mengulang siklus berdarah 1800 tahun lalu lagi ? memang akhir dari cerita AoT ini menarik untuk disaksikan.
Baca juga : Misteri Terbongkar! Rahasia Dinding Pelindung Manusia di Anime Attack on Tittan Terungkap
Itulah pembahasan lengkap masalah utama di anime Attack on Titan, dan tampaknya cerita sudah mulah memasuki tahap akhir, mungkin !!!. Apakah ada hal yang membuat bingung ? sampaikan di kolom komentar !



Sumber: Attack on Titan Wiki


Akar Permasalahan Anime Attack on Titan : Pertempuran antara Bangsa Marley dan Eldia Oleh Ryuzaki no Shisoka

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

2 komentar

Write komentar
7 March 2018 at 19:37 delete

Mengapa orang2 dalam dinding harus dilenyapkn oleh bangsa marley ??

Reply
avatar
3 June 2018 at 18:48 delete

karena balas dendam, lihat dan baca lagi Gan :) hehehe

Reply
avatar